Tips Menyelesaikan Cartridge Printer Rusak

Printer memang terkadang mengalami masalah pada hasil pencetakannya, di antaranya adalah tidak ada tulisan yang muncul, tulisan putus-putus atau hasil cetakan warna tidak sempurna. Sebelum melakukan langkah perbaikan, maka harus diketahui dulu penyebab kenapa hal tersebut bisa terjadi. Berikut ini penyebab-penyebab cetakan printer bermasalah :
  1. Tinta printer pada catridge sudah mulai habis
  2. Tinta printer sudah membeku atau sebagian telah membeku pada lobang bawah catridge
  3. Tinta printer bocor
Dan pada kesempatan ini admin akan berikan tips cartridge printer bocor, dimana tintanya justru melimpah pada lubang catridge yang akan menyebabkan hasil cetakan malah rusak atau bahkan tidak ada tulisan yang tercetak sama sekali. Langkah memperbaikinya yakni :
  • Ambil selembar tisue yang lembut, tahanlah bagian bawah catridge printer yang bocor tadi beberapa lama sampai tidak menggenang lagi di bawah catridge. Silakan tes catridge tadi dengan mencetak beberapa lembar kertas.
  • Bila hal di atas masih belum berhasil juga maka cara yang kedua adalah terpaksa harus menyedot tinta yang sudah ada dalam catridge tadi sampai habis dengan menggunakan jarum suntik. Setelah habis semua baru isi kembali tintanya dan lakukanlah tes hasil perbaikan tadi.
  • Langkah ketiga apabila cara yang kedua masih belum berhasil juga terpaksa harus membongkar cartridge tadi dengan menggunakan pisau. Ambillah busa yang ada di dalam catridge dengan hati-hati dan jangan sampai merusak busa. Bersihkan catridge dari sisa-sisa tinta yang masih ada dengan merendamnya di dalam air sampai menjadi putih bersih. Setelah busa yang basah itu harus dijemur dulu sampai kering agar nantinya tinta yang akan disuntikkan tidak bercampur dengan air sehingga menyebabkan hasil cetakan tidak tajam. Setelah busa telah kering, pasang kembali busa ke tempat semula dan tutup catridge tadi dengan menggunakan lem Alteco. Jika sobat merasa kesulitan me lem tutup catridge, ikatlah dulu catridge itu dengan menggunakan karet agar lem dapat menempel kuat. Setelah kering lem baru karet itu bisa dilepas.
Mudah kan, semoga informasi diatas bermanfaat bagi sobat ya!

No comments:

Post a Comment