Tips Memperbaiki Power Supply

Siang sobat, jumpa lagi dengan admin yang akan share informasi seputar printer. Nah pada kesempatan ini admin share tips cara memperbaiki power supply, ada 3 cara untuk menguji, memeriksa, atau mengetahui kerusakan power supply.

- Pertama dengan multimeter
- Kedua dengan power supply tester untuk melakukan tes PSU otomatis. 
- Dan ketiga tes manual dengan menghubungkan ujung kabel output tertentu. 
 
Ketiganya sama-sama efektif, hanya saja cara pertama dan kedua mensyaratkan pengguna memiliki alatnya. Tapi cara ketiga gratis, hanya butuh kabel kecil sepanjang 10-15 cm. Cara praktis memperbaiki power supply komputer bisa di lakukan sebagai berikut :

1. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Buka kotak power supply sambil periksa fisik komponen elektronik mungkin saja ada yang terbakar bisa diketahui.

2. Bersihkan bekas lem untuk memeriksa koneksi kabel dengan board, periksa bila ada kebocoran di sisi ini.

3. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus tunjukkan nilai sekitar 0 ohm yang berarti FUSE tersebut masih baik. Bila ohm-meter tunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus dan harus diganti baru. Jangan lakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus karena batas arus lelehnya mungkin akan jadi lebih besar dan akan sebabkan kerusakan bagian lain.

4. Bila FUSE baik atau sudah diganti baru tapi masih tidak dapat mengeluarkan tegangan DC maka lanjutkan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Jika salah satu transistor rusak, untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru  agar karakteristik terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.

5. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksa kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan bila tingkat kebocoran diode ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.

6. Periksa transistor pembangkit pulsa “power on reset” juga kapasisitor dan resistor yang ada pada rangkaian basis transistor tersebut. Bila rangkaian transistor bekerja dengan baik maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak keluarkan DC sama sekali. Ganti transistor baru bila dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga bila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

7. Karena Power Supply komputer umumnya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan maka kemungkinan karena panas yang berlebihan sebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel yang ada terlepas. Periksa seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar bisa di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan bekerja normal kembali.

8. Komponen aktif yang pengetesannya tidak bisa dilakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

9. Jika proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drive saja. Periksa apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

No comments:

Post a Comment